Manusia yang paling dermawan:“Manusia yang sanggup memberikan sesuatu kepada orang yang bakhil”.
Manusia yang paling dewasa: “Manusia yang memberikan maaf pada orang yang mendhaliminya”.
Manusia yang paling kikir: “Manusia yang bakhil untuk bershalawat pada Nabi Muhammad”.
Manusia yang paling maling: “Manusia yang dalam shalatnya, dia tidak menyempurnakan ruku dan sujud.
Manusia yang paling lemah: “Manusia yang tidak berdaya menghadapi dunia untuk dipakai di jalan Allah”.
Adapun Manusia yang berkarakter seperti Binatang :
1. Manusia Singa, yaitu raja-raja (penguasa) dunia yang pekerjaannya menerkam yang lain dan tak ada yang mengalahkannya.
2. Manusia Serigala, yaitu golongan pedagang yang suka menghina barang dagangannya jika membeli dan memuji-mujinya jika dijual.
3. Manusia Babi, yaitu mereka yang menyerupai perempuan, suka memakai segala macam busana.
4. Manusia anjing , yaitu yang membodohi orang lain dan tidak berpegang teguh pada kebenaran.
5. Manusia Musang, yaitu yang suka pura-pura dan menipu orang lain dengan agama supaya teraih dunianya.
6. Manusia Domba, yaitu mereka yang beriman (mukmin). Bulunya dibagi-bagi, susunya diperas, dagingnya dimakan, kulitnya dikoyak-koyak dan tulangnya dipotong-potong. Meski demikian, ia kuat untuk menerima penderitaan dari mereka yang menyakiti.
Adapun Manusia yang berkarakter seperti Binatang :
1. Manusia Singa, yaitu raja-raja (penguasa) dunia yang pekerjaannya menerkam yang lain dan tak ada yang mengalahkannya.
2. Manusia Serigala, yaitu golongan pedagang yang suka menghina barang dagangannya jika membeli dan memuji-mujinya jika dijual.
3. Manusia Babi, yaitu mereka yang menyerupai perempuan, suka memakai segala macam busana.
4. Manusia anjing , yaitu yang membodohi orang lain dan tidak berpegang teguh pada kebenaran.
5. Manusia Musang, yaitu yang suka pura-pura dan menipu orang lain dengan agama supaya teraih dunianya.
6. Manusia Domba, yaitu mereka yang beriman (mukmin). Bulunya dibagi-bagi, susunya diperas, dagingnya dimakan, kulitnya dikoyak-koyak dan tulangnya dipotong-potong. Meski demikian, ia kuat untuk menerima penderitaan dari mereka yang menyakiti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar