Selasa, 31 Mei 2011

Memahami Tangisan Bayi



- Bayi lapar, mula-mula terjadi tangisan yang ritmis, semakin lama semakin keras, dan akan berhenti setelah diberi susu.

- Mengantuk atau lelah, tangisannya berfluktuasi dalam hal nada serta volume suara dan tidak teratur. Tanda-tanda lainnya adalah mengisap jari, mengucek-ucek mata, menepuk-nepuk telinga, terlihat gelisah dan sesekali memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.


- Kesakitan, tangisannya keras dan melengking. Setengah berteriak, tangisannya panjang. Wajahnya memperlihatkan rasa tidak nyaman.


- Pipis atau BAB, tangisannya terdengar berteriak dengan suara yang keras. Napasnya agak tersendat karena temponya berubah lebih cepat disusul dengan suara tangisan berikutnya.


- Takut. Tangisannya tiba-tiba, keras, dan melengking seperti megap-megap untuk menarik napas. Tangisan itu akan menghilang kalau rasa takut sudah teratasi.


- Bosan atau kesepian, tangisannya pendek-pendek, kadang diam, kemudian menangis p
endek lagi.

Tidak ada komentar: